MIMIKA - Terhitung mulai tanggal 23 Januari 2023, Albertus Tsolme, S.Pd., resmi melaksanakan tugas sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas (Kadis) Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Mimika, di samping jabatannya sebagai Sekretaris Dinas Kominfo Mimika.
Dalam Surat Perintah Pelaksana Tugas nomor 821.2/42/2023 tanggal 20 Januari 2023 yang ditandatangani oleh Plt Bupati Mimika, Johannes Rettob, S. Sos., M.M., pertimbangan penunjukan tersebut sehubungan dengan kekosongan jabatan Kepala Dinas Kominfo atas wafatnya Hilar Helty Limbong Allo, S.Sos., M.Si., pada Minggu, 15 Januari 2023, serta dalam rangka kelancaran tugas pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan di lingkungan Dinas Kominfo.
Sebelum menjadi Sekretaris Dinas Kominfo pada 2 Juni 2022, yang kemudian merangkap Plt Kadis Kominfo, Albertus Tsolme menjabat sebagai Kepala Distrik Amar sejak 2020 hingga pertengahan 2022.
Mengawali karier sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada tahun 1992 sebagai guru di Sekolah Dasar (SD) Umar, Distrik Mimika Barat Jauh, saat Kabupaten Mimika masih bergabung di Kabupaten Fakfak, dan diangkat menjadi PNS setahun kemudian.
Kelahiran Agimuga, 2 April 1966, Albertus Tsolme mengenyam pendidikan di SD Agimuga, SMP Kokonao, selanjutnya Sekolah Pendidikan Guru (SPG) di Jayapura dan S-1 di UTI.
"Sekitar tahun 1980-an di kampung saya Agimuga, tidak ada guru. Padahal minat anak bersekolah sangat luar biasa. Sehingga Pastor berdayakan anak-anak di kampung yang putus sekolah SMP, yang bisa baca tulis, untuk mengajar SD. Sejak itu, saya ingin jadi guru dan mengajar di kampung saya. Akhirnya keinginan itu terwujud ketika menjadi Kepala Sekolah di SD Agimuga," ungkap Albertus.
Pernah menjadi guru SD YPPK Tiga Raja Waonaripi, Albertus kemudian menjabat Kepala Sekolah di SD Agimuga sejak tahun 2007, hingga pada tahun 2015 dilantik menjadi Kepala Bagian (Kabag) Sumber Daya Manusia (SDM) pada sekretariat daerah Kabupaten Mimika. Selanjutnya melaksanakan tugas sebagai Kepala Bidang (Kabid) pada Badan Kesbangpol, kemudian menjabat sebagai Kepala Distrik Jila dan Kepala Distrik Amar.
"Menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) siap ditempatkan dimanapun. Sebagai orang lapangan, bukan masalah bertugas di distrik atau kampung, meski ada kesulitan yang dihadapi yakni transportasi, khususnya di Jila, yang sekali carter pesawat ke tempat tugas harus siapkan dana minimal 25 juta rupiah, sementara tidak ada anggaran untuk itu, tapi tetap berusaha melayani masyarakat dengan keterbatasan yang ada," ujarnya.
Banyak suka duka yang dialami Albertus sebagai ASN, terutama ketika menjadi guru.
"Tidak ada perahu motor saat menjadi guru di Umar, sehingga harus dayung pakai penggayung hingga berminggu-minggu untuk sampai ke kampung. Pernah terbalik dengan perahu di laut Pronggo, tapi untung saya tahu berenang. Pernah juga kabut tutup dan tabrak gunung saat naik helikopter (chopper) di Jila. Mobil pernah tabrak saya sampai koprol 15 meter hingga jatuh di parit.
Saya bisa mati di laut, bisa juga di darat. Tapi Tuhan masih mau pakai saya, jadi kasih saya umur panjang dan masih hidup," ucapnya penuh syukur.
Bergabung di Dinas Kominfo sejak pertengahan tahun 2022, Albertus mengaku harus banyak belajar, karena berbeda disiplin ilmu. Sementara ketika menjadi Kabag SDM dan Kadistrik, masih ada dasar ilmu pelayanan kepada masyarakat.
"Meski ada kesulitan, tapi melalui belajar, juga bekerjasama dengan teman-teman pejabat dan pegawai, maka nama baik dinas akan tercapai, bukan karena kepala dinasnya. Semua pejabat, staf dan honorer yang ada, bila bekerjasama dengan baik, maka akan ada perubahan. Berubah bukan hanya saya sebagai kepala dinas, tapi perlu dukungan dan dorongan dari teman-teman semua," pungkas Albertus.
Tim Liputan Diskominfo Mimika.