TIMIKA – Pemerintah Kabupaten Mimika, Papua Tengah, melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), menggelar Musyawara Perencanaan Pembangunan Otonomi Khusus dan Dana Tambahan Infrastruktur (Musrenbang Otsus DTI) 2026 di Hotel Grand Tembaga, Timika, Senin (17/03/2025).
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Mimika, Dr. Petrus Yumte, S.H., M.Si., didampingi Kepala Bappeda Kabupaten Mimika, Ir. Yohana Paliling, M.Si., dan Kepala Bappeda Provinsi Papua Tengah, Jull Eddy Way.
Dalam sambutannya, Pj Sekda Petrus Yumte menekankan pentingnya memperhatikan beberapa hal dalam penyusunan Rencana Anggaran Pendapatan (RAP) tahun 2026.
Hal tersebut meliputi urgensi dalam mengawal implementasi Rencana Induk Percepatan Pembangunan Papua, kesesuaian penggunaan dana Otsus dengan peraturan perundangan, indikator pencapaian target realisasi dan output dana Otsus, serta ketepatan waktu penyampaian RAP.
"Musrenbang Otsus ini merupakan momentum penting untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada Orang Asli Papua (OAP) di Kabupaten Mimika," ujar Petrus.
Ia menambahkan bahwa peningkatan pelayanan tersebut akan dilakukan melalui program dan kegiatan di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD), terutama sektor pendidikan, kesehatan, pemberdayaan ekonomi masyarakat, dan infrastruktur dasar.
Untuk mencapai hal ini, diperlukan sinergitas dengan pemerintah pusat dan provinsi dalam menentukan kebijakan prioritas yang berdampak langsung kepada masyarakat Papua, khususnya OAP, melalui program-program strategis.
Petrus berharap seluruh peserta Musrenbang Otsus, baik dari OPD pengampu Otsus dan DTI maupun para pemangku kepentingan pembangunan, berpartisipasi aktif dalam merumuskan usulan program dan kegiatan berdasarkan skala prioritas.
Ia menekankan pentingnya memastikan agar program dan kegiatan yang terakomodir benar-benar prioritas, mendesak, memiliki dampak nyata, dan langsung dirasakan OAP di wilayah perkotaan, pegunungan, dan pesisir pantai.
Tim Peliputan Diskominfo