MIMIKA - Dalam rangka mendukung upaya pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) di Kabupaten Mimika, maka akan diselenggarakan Forum Para-para SDGs Timika No Komen (Pasti Noken) Timika secara berkala setiap triwulan.
Tujuan utama dari penyelenggaraan Forum PaSTi Noken secara regular dengan tema yang berbeda-beda adalah untuk menyosialisasikan program SDGs yang telah dijalankan oleh berbagai pemangku kepentingan yaitu pemerintah, sektor swasta, organisasi nirlaba, kelompok masyarakat dan lainnya, serta merangkul lebih banyak lagi multi pihak untuk berperan serta dalam pencapaian SDGs di Kabupaten Mimika.
Untuk itu, diadakan pertemuan persiapan pemaparan program yang telah dilakukan dengan fokus pada pelaksanaan dan pencapaian goal 4 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (TPB/SDGs) yakni pencapaian pendidikan berkualitas.
Pertemuan berlangsung pada Kamis (24/08/2023), bertempat di ruang rapat Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) di Jl. Cenderawasih, SP2.
Pertemuan dipimpin oleh Kepala Sub Bidang Pembangunan Manusia, Oktovianus Dogopia, S.E., M.H., yang dalam arahannya menyampaikan bahwa pada Juli lalu, Wakil Presiden RI melaksanakan kunjungan kerja di Provinsi Papua Tengah, termasuk kunjungan ke Kabupaten Mimika. Beliau menggarisbawahi untuk fokus utama pada pendidikan, untuk mewujudkan cita-cita Indonesia lebih maju.
"Wakil Presiden menegaskan bahwa kita harus meningkatkan kompetensi dan produktivitas penduduk usia produktif, agar memberi kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi," ungkapnya.
Ia mengatakan, strategi yang diambil oleh Pemerintah Kabupaten Mimika yaitu mendorong transformasi pendidikan dan pelatihan, sehingga akan dilaksanakan Forum SDGs, yang juga disebut dengan Pasti Noken, dan akan dilaksanakan pada 19 September 2023 mendatang, dengan tema Pendidikan Bermutu. Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Mimika dengan PT. Freepost Indonesia, YPMAK dan pihak lainnya.
"Forum SDGs ini mengambil tema pendidikan, dengan lebih menekankan kepada nilai-nilai pengembangan karakter siswa dalam rangka transformasi pendidikan, serta prinsip SDGs yang menekankan pada aksesibilitas dan inklusifitas, termasuk kesetaraan gender, tuturnya.
Menurut Oktovianus, Forum SDGs yang nanti akan dilaksanakan, diharapkan bisa menampilkan praktik-praktik terbaik yang sudah dilakukan oleh pemerintah, maupun pelaku non pemerintah, sebagai bentuk kontribusi dan partisipasi dalam pembangunan sektor pendidikan di Kabupaten Mimika.
Tim Liputan Diskominfo Mimika