MIMIKA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika, Provinsi Papua Tengah, dalam hal ini Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) melaksanakan Sosialisasi Pembuatan Peta Potensi Investasi Kabupaten Mimika tahun anggaran 2023, Rabu (08/11/2023 ) di Timika
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (SDM) pada Setda Mimika, Marthen Tappi Mallisa, S.E., M.Si., dengan didampingi Kabid promosi penanaman modal pada Dinas PMPTSP, Frans R. Maen, S.Si, M.Si., mewakili Kepala Dinas PMPTSP, bersama narasumber, Eka Mashudi, S.Hut., M.Sc., perwakilan dari Kementerian Investasi dan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Republik Indonesia (RI).
Mewakili Bupati Mimika, Dr. Eltinus Omaleng, S.E., M.H., dalam sambutan Bupati, Marthen Tappi Mallisa, S.E., M.Si., menyampaikan bahwa investasi merupakan kekuatan ekonomi yang perlu mendapat dukungan penuh dari pemeritah daerah.
"Dukungan pemerintah daerah bisa berupa iklim perekonomian yang kondusif, perizinan yang mudah atau fasilitas insentif yang diberikan pemerintah daerah agar mendatangkan investor dan memacu pertumbuhan investasi dari dunia usaha," ujar Marthen.
Kegiatan investasi menurutnya, sangat dipengaruhi oleh sarana dan prasarana, peraturan perundang- undangan di bidang penanaman modal, pelayanan investasi serta kelembagaan.
"Selain itu, investasi juga dipengaruhi prosedur perizinan serta kualitas SDM yang mempunyai kemampuan dan berdedikasi tinggi. Dan yang tidak kalah penting adalah peta potensi investasi daerah," tegas Marthen.
Ia mengakui, Pemerintah Kabupaten Mimika melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, masih belum optimal dalam hal investasi.
"Hal ini dapat dilihat dan dirasakan dengan masih adanya permasalahan dan kekurangan yang timbul di lapangan, serta belum maksimalnya kepuasan masyarakat maupun investor, yakni dalam upaya mempermudah pelayananan terhadap masyarakat maupun para investor secara cepat, tepat, transparan dan terjangkau," jelas Marthen.
Untuk itu, dengan adanya peta potensi investasi, diharapkan dapat memberikan pelayanan yang lebih baik, juga mampu mendongkrak pendapatan daerah melalui penanaman modal atau investasi.
Marthen mengingatkan kepada semua peserta bahwa kegiatan ini sangat penting dalam upaya mendukung dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah.
"Penyusunan peta potensi investasi Kabupaten Mimika, tujuannya untuk melakukan identifikasi, klasifikasi, dan inventarisasi terhadap kondisi dan potensi ekonomi infrastruktur, demografi, serta adanya basis data para pelaku usaha di setiap wilayah Kabupaten Mimika," ungkapnya.
Menutup sambutan Bupati, Matrhen berpesan, mengingat Kabupaten Mimika memiliki beragam produk unggulan khas daerah yang belum dikelola dengan baik, hal itu perlu dikelola.
"Apabila dikelola dengan baik, bukan tidak mungkin akan menjadikan Kabupaten Mimika sebagai pilihan para investor untuk berinvestasi. Ditambah lagi dengan berbagai kemudahan dan inovasi perizinan yang diberikan, diharapkan akan membuat para pelaku usaha atau investor dapat menanamkan modalnya di Kabupaten Mimika," tambahnya.
Untuk itu bagi semua peserta sosialisasi diharapkan dapat berperan secara pro aktif, baik untuk kepentingan internal organisasi, masyarakat dan dunia usaha, yang dapat meningkatkan jumlah investasi, kualitas dan daya saing di Kabupaten Mimika.
Selanjutnya, pada laporan panitia yang disampaikan oleh Martha Takimai, S.E., Kasubag Keuangan, melaporkan dasar pelaksanaan sosialisasi yakni DPA Dinas PMPTSP Kabupaten Mimika dan Surat Keputusan Kepala Dinas PMPTSP Mimika No. 503/13/SK.PAN-P3IK/DPMPTSP/Tahun 2023 tanggal 08 Agustus 2023 tentang Penunjukan Panitia Program Pengembangan Iklim Penanaman Modal.
Peserta sosialisasi berjumlah 90 orang yang terdiri dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis terkait sebanyak 30 orang, kepala distrik 18 orang, perusahaan dan pelaku usaha 22 orang, para kepala bidang dan kepala seksi di lingkungan Dinas PMPTSP sejumlah 20 orang.
Menghadirkan narasumber yaitu lEka Mashudi, S.Hut., M.Sc., juga
Aditya Budiharto, S.Kom. dan Riyandita Aryani, perwakilan dari Kementerian Investasi dan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI.
Tim Liputan Diskominfo Mimika