Berita
Mimika – Pemerintah Kabupaten Mimika melalui Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) menggelar kegiatan Pembinaan Kesenian bagi Masyarakat Pelaku Seni di Kabupaten/Kota, dengan sub-kegiatan Peningkatan Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Manusia Kesenian Tradisional bagi Pelajar Setingkat SMP dan SMA Sederajat se-Kabupaten Mimika.
Kegiatan ini berlangsung di Hotel Cartenz, Senin, 17 November 2025.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kepala Disparbudpora Mimika, Elisabeth Cenawatin, S.E., M.Si., didampingi para narasumber, yakni dewan juri dari Kementerian Kebudayaan dan narasumber lokal dari kalangan pelaku seni Amungme–Kamoro. Turut hadir Ketua Panitia Santi Sondang, S.IP., M.Si., seluruh staf Disparbudpora, guru pendamping, serta para peserta dari SMP, SMA, dan SMK se-Kabupaten Mimika.
Ketua panitia, Santi Sondang, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk, Mengangkat dan melestarikan nilai-nilai budaya lokal, Meningkatkan keterampilan pelajar dalam menciptakan karya seni musik rakyat/folksong, kerajinan tangan, dan tari tradisional, Menjadi motivasi bagi generasi muda untuk mengembangkan kreativitas sebagai pewaris budaya, Menjadi wadah untuk menyalurkan bakat dan minat siswa, Menjaring bakat seni sebagai persiapan mengikuti berbagai event seni, baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional, Menanamkan nilai kedisiplinan, sportivitas, serta semangat juang.
Dalam sambutan Bupati Mimika yang dibacakan oleh Kepala Disparbudpora, Elisabeth Cenawatin, disampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan ini.
Bupati menyampaikan apresiasi atas antusiasme para peserta, yang menjadi tanda bahwa generasi muda Mimika memiliki kepedulian dan kecintaan terhadap seni budaya sebagai warisan leluhur.
“Seni dan budaya adalah bagian tak terpisahkan dari identitas bangsa. Kekayaan seni budaya di Kabupaten Mimika harus kita jaga dan kembangkan,” ujarnya.
Bupati juga mendorong para peserta untuk memanfaatkan pelatihan ini guna Belajar dan mengasah keterampilan seni masing-masing, Menghasilkan karya seni berkualitas dan berdaya saing, Menjadi duta seni budaya yang memperkenalkan Mimika di tingkat regional, nasional, bahkan internasional.
Di tengah perkembangan teknologi, Bupati mengingatkan pentingnya menjaga keseimbangan antara inovasi dan tradisi agar seni budaya tetap relevan tanpa kehilangan akar budaya.
“Mari jadikan pelatihan ini sebagai momentum menggali potensi diri, menumbuhkan kreativitas, dan melestarikan kekayaan seni budaya daerah. Selamat berlatih, semoga sukses,” tutupnya.
Tim Liputan Diskominfo Mimika