MIMIKA – Pemerintah Kabupaten Mimika, Papua Tengah, melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertajuk “Penetapan Kebijakan Daerah Mengenai Pemberian Fasilitas/Insentif dan Kemudahan Penanaman Modal”. Kegiatan ini berlangsung di Hotel Grand Tembaga, Rabu (10/09/2025).
FGD dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Mimika, Emanuel Kemong, didampingi Sekretaris DPMPTSP Mimika, Arpanto Patandianan, ST, serta menghadirkan narasumber dari Jusuf Kalla School of Government Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dan PT. Sinergi Visi Utama Konsultan.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Emanuel Kemong menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk menciptakan iklim usaha yang kondusif, inklusif, dan berkelanjutan. Dunia usaha, kata dia, merupakan pilar utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, membuka lapangan kerja, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin menunjukkan bentuk nyata komitmen pemerintah dalam pemberian insentif dan kemudahan berusaha, baik melalui pengurangan pajak dan retribusi daerah, percepatan perizinan, fasilitasi investasi, hingga dukungan bagi UMKM,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi semua pihak. “Pembangunan daerah tidak bisa dilakukan sendiri. Kita butuh sinergi antara pemerintah, dunia usaha, masyarakat, dan seluruh pemangku kepentingan. Mari manfaatkan momentum ini untuk memperkuat komitmen bersama, karena kemajuan Mimika adalah tanggung jawab kita bersama,” tambahnya.
Sementara itu, dalam laporan panitia yang dibacakan Kabid Promosi DPMPTSP Mimika disampaikan bahwa tujuan kegiatan ini adalah menarik dan mendorong investasi di Kabupaten Mimika. Dengan demikian, diharapkan mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi, membuka lapangan kerja, mendorong daya beli masyarakat, serta menciptakan iklim investasi yang kondusif dengan kepastian hukum bagi para penanam modal.
(Tim Liputan Diskominfo)
Apakah isi website memberikan informasi yang anda butuhkan ?