MIMIKA - Pemerintah Kabupaten Mimika, Papua Tengah, melalui Dinas Ketahanan Pangan mengadakan Gerakan Pangan Murah (GPM) keduabelas kalinya di tahun 2023, berlangsung di halaman kantor Kelurahan Inauga, Distrik Wania, Selasa (14/11/2023).
Gerakan Pangan Murah dihadiri oleh Kepala Kelurahan Inauga, Gerson. Rumbarar, S.E., yang mengucapkan terima kasih kepada Dinas Ketahanan Pangan karena sudah mengadakan Gerakan Pangan Murah di Kelurahan Inauga.
"Di kelurahan kami banyak sekali warga yang membutuhkan perhatian, terutama terkait dengan sembako. Gerakan Pangan Murah yang hari ini dilaksanakan, dapat mendukung kesejahteraan masyarakat di Kelurahan Inauga," ungkap Gerson.
Gerson mengapresiasi adanya Gerakan Pangan Murah ini, karena bisa membantu warga Kelurahan Inauga dalam pemenuhan kebutuhan ekonomi, terutama untuk warga yang berekonomi lemah.
Kemudian, mewakili Kepala Dinas Ketahanan Pangan Mimika, Yulius Koga, S.Sos., M.Si., Kepala Seksi Distribusi Pangan pada Dinas Ketahanan Pangan, Husnia, SP., M.Si., mengatakan, Gerakan Pangan Murah dari Dinas Ketahanan Pangan dimaksudkan untuk stabilisasi pasokan harga pangan, serta mengimbangi laju inflasi.
"Gerakan Pangan Murah dilakukan keliling setiap distrik dan kelurahan, dengan menggandeng dinas terkait dan beberapa distributor, Usaha Kecil Menengah (UKM) serta petani lokal yang ada di Kabupaten Mimika, yang menjadi pemasok di Toko Tani milik Dinas Ketahanan Pangan Mimika," jelas Husnia lebih lanjut.
Ia menyebutkan, volume komoditas sembako yang disediakan pada Gerakan Pangan Murah hari ini di Kelurahan Inauga yakni beras sebanyak 5 ton, tomat ada 500 kg dan cabe 100 kg. Sementara bawang merah dan bawang putih masing-masing disiapkan 500 kg, gula 1.500 kg, susu 1.500 kaleng, minyak goreng sebanyak 1.500 liter, serta telur sejumlah 800 rak.
Komoditas yang dijual pada Gerakan Pangan Murah kali ini diantaranya, beras Premium 10 kg Rp122.000, beras SPHP 5 kg Rp54.000, gula 1 kg Rp12.000, minyak goreng 1 liter Rp14.000, telur 1 rak Rp55.000, bawang merah 1 kg Rp25.000, bawang putih 1 Rp30.000, tomat 1 kilo Rp10.000, cabe rawit Rp60.000, terigu 1 kilo Rp10.000, daging ayam potong lokal 1 ekor Rp50.000.
Husnia memastikan harga komoditas yang dijual pada Gerakan Pangan Murah, lebih murah di bawah harga pasar, karena mendapatkan subsidi dari Pemerintah Kabupaten Mimika melalui Dinas Ketahanan Pangan, dan harganya stabil seperti Gerakan Pangan Murah sebelumnya.
Warga Kelurahan Inauga terlihat antusias membeli sembako yang disediakan pada Gerakan Pangan Murah ini.
Tim Liputan Diskominfo Mimik