Berita

Hari Guru Nasional: Upaya Tingkatkan Kesejahteraan Guru

MIMIKA - Dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional (HGN) ke-79 tahun 2024, Pemerintah Kabupaten Mimika melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Mimika menyelenggarakan acara syukuran. Acara tersebut berlangsung di halaman Gedung Dinas Pendidikan Kabupaten Mimika, Jalan Poros SP 2-SP 5, Senin (25/11/2024).

Penjabat (Pj.) Bupati Mimika, Valentinus S. Sumito, S.I.P., M.Si., secara resmi membuka kegiatan ini. Beliau didampingi oleh Dr. Petrus Yumte, S.H., M.Si., dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Mimika, Jeni Ohestina Usmany, S.Pd., M.Pd. Kegiatan tersebut dihadiri oleh pimpinan atau perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), kepala sekolah SD, SMP, dan SMA se-Mimika, para guru, dan undangan.

Pada peringatan Hari Guru Nasional, Penjabat (Pj.) Bupati Mimika, Valentinus S. Sumito, membacakan sambutan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Abdul Mu ti, di hadapan ratusan guru yang hadir.

Dalam sambutannya, Valentinus menyampaikan tiga program prioritas Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk meningkatkan kualitas guru.

Beliau menambahkan bahwa program prioritas tersebut akan dilaksanakan di daerah sesuai arahan pusat. Program prioritas pertama adalah pemenuhan kualifikasi guru. Program prioritas kedua adalah peningkatan kompetensi guru, tidak hanya pada aspek akademik, pedagogik, moral, dan sosial, tetapi juga kewirausahaan dan kepemimpinan melalui berbagai pelatihan.

Valentinus juga menyampaikan bahwa program prioritas ketiga adalah peningkatan kesejahteraan guru melalui sertifikasi, baik bagi guru Aparatur Sipil Negara (ASN), Pegawai Negeri Sipil (PNS), dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), maupun non-ASN.

"Dengan peningkatan kesejahteraan, para guru diharapkan dapat meningkatkan dedikasi dan kualitas pembelajaran. Dalam rangka memperkuat pendidikan karakter dan akhlak mulia, Kementerian mulai memberikan pelatihan bimbingan konseling dan pendidikan nilai bagi para guru kelas dan guru bidang studi,” jelas Valentinus.

Selain tiga program prioritas tersebut, Kementerian juga berupaya menjamin keamanan dan keselamatan guru agar dapat bekerja dengan tenang dan terbebas dari intimidasi dan kekerasan.

"Sebaliknya, guru juga tidak seharusya melakukan tindakan kekerasan dalam bentuk apapun. Terkait dengan pelindungan guru, Kemendikdasmen akan menandatangani nota kesepahaman dan perjanjian kerja sama dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia yang di dalamnya memuat kesepakatan agar masalah-masalah kekerasan dalam pendidikan diselesaikan secara damai dan kekeluargaan,” ungkapnya.

Kegiatan dilanjutkan dengan penampilan tari dari perwakilan sekolah di Kabupaten Mimika.

 

Tim Peliputan Diskominfo Mimika

Apakah isi website memberikan informasi yang anda butuhkan ?