MIMIKA - Pemerintah Kabupaten Mimika, melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), menyelenggarakan forum diskusi kelompok (FGD) untuk mengevaluasi hasil pengukuran Indeks Gotong Royong, Indeks Rasa Aman, dan Indeks Demokrasi Kabupaten Mimika tahun 2024.
Kegiatan ini mencakup monitoring, evaluasi, dan pelaporan di bidang ideologi, wawasan kebangsaan, bela negara, karakter bangsa, pembauran kebangsaan, Bhineka Tunggal Ika, dan sejarah kebangsaan. FGD tersebut dilaksanakan di Hotel Cendrawasih 66, Timika. Kamis(14/11/2024).
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Mimika, Yan Selamat Purba, S.M.Si., dan dihadiri oleh tim ahli dari Universitas Brawijaya, Malang.
Kegiatan ini dihadiri oleh pimpinan dan perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Mimika, para ketua kerukunan, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh perempuan, tokoh adat, dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
Dalam sambutannya, Purba menyampaikan bahwa pengukuran keempat indeks tersebut memungkinkan Kabupaten Mimika untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan yang dihadapi dalam konteks sosial, ekonomi, dan politik.
"Hal ini tidak hanya akan memfasilitasi perencanaan dan implementasi kebijakan publik yang lebih tepat sasaran tetapi juga akan mendorong partisipasi masyarakat dalam proses pembangunan" Tuturnya.
Purba berharap kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam mewujudkan visi dan misi Kabupaten Mimika.
"Maksud utama dari kegiatan ini adalah untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam dan akurat mengenai dinamika sosial, persepsi keamanan, nilai gotong royong, dan praktik demokrasi yang berlangsung di Mimika" Ucap Purba.
Pengukuran Indeks Gotong Royong, Indeks Toleransi, Indeks Rasa Aman, dan Indeks Demokrasi di Kabupaten Mimika bertujuan untuk mengembangkan dan memperbarui basis data mengenai kondisi sosial, keamanan, dan demokrasi di kabupaten Mimika.
Tim Peliputan Diskominfo Mimika
Apakah isi website memberikan informasi yang anda butuhkan ?