MIMIKA - Organisasi Amatir Radio Indonesia (ORARI) menyelenggarakan kegiatan Musyawarah Lokal ORARI Timika ke- V pada Selasa, 14 Februari 2023 di Timika.
W. Satyawan selaku ketua panitia musyawarah dalam laporannya mengatakan bahwa kegiatan yang dilaksanakan setiap tiga tahun sekali ini merupakan suatu tugas dan tanggung jawab bagi amatir radio di Kabupaten Mimika.
"Tujuan dan maksud dari kegiatan yakni untuk menyusun kebijakan dan program kerja selanjutnya, baik dari segi pelayanan dan administrasi, serta menjadi forum tertinggi musyawarah anggota dalam bertukar pikiran untuk kebijakan kerja tiga tahun ke depan," ungkapnya.
Selain itu, kegiatan ini juga dilaksanakan dalam rangka pemilihan ketua serta pengurus ORARI Lokal Mimika periode tahun 2023-2026, yang diharapkan dapat berjalan dengan baik dan tertib.
“Mari kita bangkitkan kembali, mari kita hidupkan kembali kejayaan ORARI, untuk memajukan ORARI di Timika ke depan," ajaknya.
Sementara Ketua ORARI Daerah Papua, Manik, yang hadir pula pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa ORARI merupakan organisasi kemasyarakan yang berbasis forum dan bersinergi dengan pemerintah dimana ORARI ada.
Mewakili Pemerintah Kabupaten Mimika, Asisten bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat pada Sekretariat Daerah, Paulus Dumais, S.Pd., M.M., dalam sambutannya sekaligus membuka secara resmi kegiatan musyawarah lokal ORARI Timika, mengharapkan dengan adanya ORARI, dapat membantu pemerintah.
“Saya harap dalam musyawarah lokal ini, seluruh pengurus dapat saling bertukar pikiran untuk perkembangan majunya ORARI di Kabupaten Mimika, sehingga tetap eksis dan bersinergi bersama pemerintah daerah untuk membangun Mimika, salah satunya dengan menyampaikan perkembangan informasi pembangunan dan informasi kemasyarakatan lainnya," pesannya.
Ditambahkannya, ORARI merupakan salah satu organisasi resmi dengan jenjang mulai dari tingkat pusat, provinsi dan kabupaten, untuk itu perlu musyawarah guna menghasilkan kepengurusan baru.
“Saya atas nama Plt Bupati Mimika menyampaikan selamat bermusyawarah guna mencari pemimpin dan kepengurusan baru periode 2023-2026, yang dapat membawa kemajuan lebih baik,” tutur Paulus.
Terkait adanya permintaan mengenai sekretariat ORARI Lokal Timika, Paulus menyatakan akan meminta petunjuk dari Plt Bupati Mimika.
“ORARI ini merupakan mitra pemerintah, khususnya di Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), maka nantinya bisa berurusan langsung dengan Diskominfo,” ujarnya.
ORARI sendiri merupakan sebuah wadah dan organisasi bagi segenap amatir radio di Indonesia yang bersifat mandiri, sosial, non komersial dan non politik. Lahir 9 Juli 1968 di Jakarta, ORARI kini beranggotakan 46 ribu jiwa yang terhimpun dan tersebar di tingkat kabupaten dan kota.
Dalam musyawarah lokal, setiap anggota dapat menyampaikan pendapat, juga dapat memilih dan dipilih sebagai pengurus ORARI. Sehingga musyawarah lokal ORARI adalah media komunikasi antar pengurus dan anggota yang sangat penting untuk perkembangan ORARI ke depan.
Pada musyarawah lokal ORARI Timika ke-V kali ini, terpilih ketua serta pengurus ORARI Mimika periode tahun 2023-2026 yaitu Bahrir selaku Ketua ORARI Lokal Timika. Sedangkan Tanzil Azharie, S.E. terpilih sebagai Ketua Dewan Pembina dan Penasehat (DPP) Kepengurusan ORARI Lokal Timika, Husyen Abdillah sebagai Sekretaris DPP dan Mulyadi sebagai anggota DPP periode 2023-2026.
Kegiatan dihadiri seluruh anggota ORARI Mimika, Kepala Badan Kesbangpol, perwakilan Dinas Komunikasi dan Informatika dari bidang Persandian, Basarnas, Forkopimda dan anggota DPRD Mimika.
Tim Peliputan Diskominfo Mimika