Pemkab Mimika Luncurkan Gerakan Tanam Cabai untuk Tekan Inflasi

Mimika - Pemerintah Kabupaten Mimika meluncurkan Gerakan Tanam (Gertam) Cabai Tahun 2024 sebagai upaya untuk mengendalikan inflasi pangan dan meningkatkan produksi cabai. Peluncuran yang berlangsung di Kelompok Tani Karya Kreatif, Kampung Mulia Kencana SP7, Distrik Iwaka, dihadiri oleh Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kabupaten Mimika, Dr. Petrus Yumte, SH., M.Si., dan Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (Distanbun) Kabupaten Mimika, Alice Wanma.

Kepala Distanbun Mimika, Alice Irene Wanma, menjelaskan bahwa cabai merupakan komoditas penyumbang inflasi di Mimika akibat musim hujan yang berkepanjangan. Hujan deras menyebabkan banyak tanaman cabai terendam, terserang hama dan penyakit, sehingga produksi menurun.

Gerakan Tanam Cabai ini menandai dimulainya penanaman cabai di berbagai wilayah pengembangan, meliputi beberapa distrik di kawasan perkotaan dan pesisir. Program ini menargetkan penanaman 10.000 pohon cabai dan diharapkan dapat meningkatkan ketersediaan cabai lokal sehingga dapat memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat di Timika tanpa harus mengimpor dari luar.

Sejak Oktober 2024, program Gertam Cabai telah berhasil menanam 168 hektar lahan cabai, dengan sebagian sudah mulai panen. Namun, hujan deras yang melanda beberapa wilayah sentra cabai menyebabkan penurunan luas panen dan produksi hingga 750 ton. Meskipun demikian, pemerintah optimis panen akan meningkat pada Desember hingga Januari 2025 karena beberapa wilayah sudah mulai panen serentak.

Pj Sekda Mimika, Petrus Yumte, menekankan pentingnya peran petani dalam menjaga ketahanan pangan di Mimika. Ia menegaskan bahwa pemerintah hanya berperan sebagai fasilitator dan penyedia regulasi serta anggaran untuk mendukung kegiatan pertanian. Pemerintah berharap ke depan petani mampu menghasilkan cabai dalam jumlah besar untuk menekan harga jual di pasaran dan memasok ke kabupaten-kabupaten tetangga di Papua Tengah.

Dalam peluncuran Gerakan Tanam Cabai ini, pemerintah menyerahkan bantuan sarana pertanian berupa motor roda tiga, pupuk, bibit sayuran, dan alat pertanian lainnya. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan biaya produksi para petani dan meningkatkan produktivitas tanaman cabai dan tanaman lainnya.

Tim Peliputan Diskominfo