MIMIKA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika berencana melakukan turun lapangan ke pasar dan distributor untuk memantau serta memonitor langsung ketersediaan bahan-bahan pokok kebutuhan masyarakat dan perkembangan harga barang yang bisa memunculkan kenaikan inflasi menjelang puasa di bulan suci Ramadan.
Demikian disampaikan oleh Plh Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan pada Sekretariat Daerah (Setda) Mimika, Petrus Lewa Koten, S.H., M.Si., pada Selasa, 14 Maret 2023, di Kantor Pusat Pemerintahan, SP 3.
"Situasi menjelang puasa dan Lebaran mengharuskan kita untuk action. Tidak bisa hanya mendengar dari pedagang atau pengecer saja, agar masyarakat jangan sampai dirugikan," ungkap Petrus.
Dikatakan oleh Petrus dalam wawancaranya, kegiatan turun lapangan ini akan dilakukan mulai dari hari Kamis, 16 Maret 2023, dan diikuti langsung oleh Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Mimika dan beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, seperti Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag); Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan; Dinas Ketahanan Pangan; Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, serta Inspektorat.
"Sebelum turun lapangan, instansi dari rumpun ekonomi akan mengumpulkan data-data untuk dijadikan pegangan atau pembanding saat di lapangan, agar bisa melihat apakah datanya sama terkait dengan perkembangan harga," jelasnya.
Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Mimika menyebutkan, bila datanya sama, artinya tidak ada perbedaan antara harga di data dengan di lapangan. Tapi bila harga di lapangan berbeda dengan data, akan memungkinkan untuk dikoreksi kembali dan dicari akar masalah yang menyebabkan adanya perbedaan harga.
Kegiatan turun lapangan ini bukan hanya melibatkan instansi pemerintah daerah saja, tetapi juga instansi vertikal. Hal ini sesuai dengan Surat Keputusan (SK) Bupati nomor 21 tahun 2023 tentang Tim Pengendali Inflasi Daerah, dimana ada keterlibatan Forkompinda yaitu Kejaksaan, Kodim, Kepolisian dan Pengadilan.
"Kita turun lapangan ini untuk kepentingan bersama, seperti diamanatkan oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) dalam rapat koordinasi, bahwa mengendalikan inflasi sama halnya menjaga kesehatan. Jika inflasi tidak dikendalikan dengan baik, maka kita akan menderita dalam hal ekonomi, politik dan keamanan," pungkasnya.
Tim Liputan Diskominfo Mimika
Apakah isi website memberikan informasi yang anda butuhkan ?