MIMIKA - Pemerintah Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans), menyelenggarakan penyerahan sertifikat dan alat bagi peserta Pelatihan Berdasarkan Unit Kompetensi bagi Pencari Kerja Orang Asli Papua (OAP) dan Lahir Besar Timika (Labeti) di Kabupaten Mimika Tahun Anggaran 2024. Acara ini berlangsung di Ballroom Hotel Kangguru Timika pada Selasa, (29/10/2024).
Pelatihan sertifikasi ini ditutup secara resmi oleh Valentinus Sudarjanto Sumito, S.I.P., M.Si., selaku Bupati Mimika, didampingi oleh Kepala Disnakertrans, Paulus Yanengga, S.H., M.Si., serta para Lembaga Pelatihan Kerja, para pimpinan perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Daerah Mimika, dan para peserta pelatihan.
Dalam sambutannya, Penjabat Bupati Mimika menyampaikan bahwa Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi memiliki tugas dan tanggung jawab yang sangat berat, mengingat angka pencari kerja di Timika sangat tinggi dan persaingan juga sangat ketat. Oleh karena itu, melalui kegiatan pelatihan ini, pihaknya berharap pelatihan ini dapat memfasilitasi seluruh anak muda yang berniat bekerja.
"Selanjutnya, sertifikat yang nanti diserahkan dapat berguna saat melamar pekerjaan, begitu juga dengan alat yang akan diserahkan, dapat digunakan untuk membuka lapangan pekerjaan bagi orang lain," tutur Valentinus.
Valentinus berharap tenaga kerja di Kabupaten Mimika semakin profesional dan terampil. Ia menambahkan, sebelum bekerja, para pencari kerja berhak mengikuti pelatihan agar lebih siap saat melamar pekerjaan.
Menutup sambutannya, Valentinus menegaskan bahwa jika tidak meningkatkan kapasitas, akan sangat sulit untuk memenuhi kualifikasi dan mendapatkan pekerjaan. Ia berharap kegiatan ini dapat bermanfaat bagi para pencari kerja.
Selanjutnya, Kepala Disnakertrans, Bapak Paulus Yanengga, dalam arahannya menyampaikan bahwa penyelenggaraan pelatihan ini merupakan upaya untuk meningkatkan kompetensi bagi para pencari kerja, khususnya Orang Asli Papua (OAP) dan Lahir Besar Timika (Labeti) di Kabupaten Mimika.
Pelatihan ini menggunakan sumber dana Otonomi Khusus (Otsus) dengan anggaran sebesar Rp13.808.282.000,00, diikuti oleh 690 peserta. Jenis pelatihan yang diikuti meliputi salon, barbie shop, alat berat, batako, welder, mekanik alat berat, K3 umum, multimedia, elektrikal, dan barista.
Tim Liputan Diskominfo
Apakah isi website memberikan informasi yang anda butuhkan ?