Berita

Pj. Sekda Mimika Buka Pesparani Katolik II Kabupaten Mimika

MIMIKA - Umat Katolik Dekanat Mimika - Agimuga di Kabupaten Mimika, Papua Tengah, melaksanakan Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Kedua Tingkat Kabupaten Mimika, dengan tema "Allah Sumber Kasih dan Keselamatan", dan dengan Sub Tema "Melalui Pesparani, Kita Tingkatkan Kasih Insani Persaudaraan Sejati Dalam Keberagaman". Berlangsung di halaman Gedung Eme Neme Yauware, kota Timika, Rabu malam (15/11/2023).

Kegiatan dihadiri dan dibuka secara resmi oleh Pj. Sekretaris Daerah (Sekda) Mimika, Dominggus Robert H. Mayaut., S.T., M.Si., ditandai dengan pemukulan tifa.

Turut hadir dalam kegiatan ini beberapa pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Forkopimda Mimika, Ketua I Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesta Paduan Suara Gerejani Katolik Daerah (LP3KD) Mimika, Utler Adrianus. Dihadiri pula Pastor Administrator Keuskupan Timika, RP. Andreas Madya, SCJ., juga Ketua FKUB Mimika, Ignatius Adii, dan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Mimika, Lucas Yasi, S.Fil., serta peserta lomba dari tujuh paroki yang ada di Mimika. serta ratusan masyarakat. 

Kegiatan Pesparani II digelar mulai tanggal 15-18 November 2023, diawali dengan misa pembukaan yang dihadiri oleh pastor dari 7 paroki Dekanat Mimika - Agimuga di Kabupaten Mimika.

Peserta yang mengikuti perlombaan Pesparani meliputi, 101 peserta dari Gereja Katedral Tiga Raja, 111 peserta dari Gereja Santa Sisilia SP2, 96 peserta Gereja Santo Stefanus Sempan, 41 Peserta dari paroki Maria Bintang Laut Kokonao, 11 peserta Paroki Emanuel Mapurujaya, 12 peserta Paroki Kebangkitan Agimuga, serta 88 peserta dari Santo Petrus SP3. 

Mewakili Bupati Mimika dalam sambutannya, Pj. Sekretaris Daerah (Sekda) Mimika menyatakan, Pesparani merupakan pesta iman.

“Pesparani ini adalah pesta iman, bukan sekedar ajang perlombaan atau kompetensi untuk memenangkan kejuaraan semata, sekalipun aspek kompetisi tidak dapat dihindarkan," ujarnya.

Menurutnya, perlombaan yang diadakan merupakan sarana pembinaan dan pengembangan mutu iman umat. 

"Karena itu haruslah mencerminkan, adanya usaha umat Katolik untuk mencari, menemukan dan memuliakan Tuhan dalam imannya, sebagai kebenaran mutlak," ungkapnya.

Robert mengatakan, perlombaan dan pertemuan ini merupakan kesempatan untuk mengembangkan seni budaya, mendorong umat berkreasi dalam memuji Tuhan lewat lagu, dan meningkatkan partisipasi umat dalam gereja secara sadar, aktif dan berbuah.

“Tujuan istimewa kegiatan Pesparani adalah mengembangkan pemahaman, penghayatan, dan pengalaman umat Katolik terhadap tata ibadah umat Katolik, sekaligus memperhatikan, menghargai dan mendorong seni budaya bernafaskan keagamaan dalam gereja Katolik," sebutnya.

Ia menambahkan, Pesparani meski seperti ajang kompetisi lagu-lagu rohani lainnya, namun juga sebagai wadah mewujudkan rasa cinta sesama, memperkuat toleransi, menyuarakan kebinekaan untuk memperkokoh persatuan dan perdamaian.

Mengakhiri sambutan, Robert memastikan bahwa pemerintah daerah sangat mendukung, serta sebagai donatur utama pelaksanaan kegiatan ini, melalui lembaga yang ada. 

“Saya berharap, seluruh masyarakat di Kabupaten Mimika turut menyukseskan acara Pesparani ini," pintanya.

Ia pun berpesan kepada seluruh peserta Pesparani dan dewan juri agar menjaga semangat sportifitas dan persaudaraan. 

"Harapan kita semua, Pesparani membuahkan perdamaian dalam keberagaman dengan umat beragama yang lain di Kabupaten Mimika," pungkasnya.

Pada kesempatan tersebut, Ketua Panitia, Petrus Canitius Konjongian dalam laporannya mengatakan, jumlah keseluruhan peserta Pesparani II sebanyak 501 peserta, ditambah pendamping serta pembina. 

Pesparani Katolik II kali ini menampilkan 4 mata lomba yaitu Lomba Paduan Suara, Lomba Mazmur, Lomba Cerdas Cermat Rohani dan Lomba Bertutur Kitab Suci.

Sementara peserta Pesparani II Katolik Kabupaten Mimika dikuti oleh kontingen dari 7 Paroki se-Dekanat Mimika-Agimuga Keuskupan Timika, Kontingen Paroki tersebut adalah Kontingen Katedral Tiga Raja (Timika), Kontingen St. Sesilia (SP 2), Kontingen St. Stefanus (Sempan), Kontingen St. Petrus Rasul (SP3), Kontingen Maria Bintang Laut (Kokonao), Kontingen Kebangkitan (Agimuga) dan Kontingen Mapurjaya-Emmanuel, dengan total peserta dan official/pelatih sebanyak 501 orang.

 

Tim Liputan Diskominfo Mimika

Apakah isi website memberikan informasi yang anda butuhkan ?