Informasi

Plt Bupati Mimika Resmikan Rumah Potong Unggas (RPU)

MIMIKA - Plt Bupati Mimika, Johannes Rettob, S.Sos., M.M., meresmikan pengoprasionalan Rumah Pemotongan Unggas (RPU) yang didampingi oleh Kepala Dinas Peternakan Drh. Sabelina Fitriani, peresmian ini berlangsung pada lokasi Rumah Potong Unggas di Pasar Sentral, pada hari Kamis 26 Januari 2023.

Kadis Peternakan, Drh. Sabelina Fitriani dalam sambutannya menyampaikan bahwa Rumah Pemotongan Hewan Unggas ini berdiri sejak Tahun 2022 dengan menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) senilai 5.6 milyar.

Selain itu Dana Alokasi Khusus ini terdiri dari beberapa bagian yakni bangunan utama, peralatan, instalasi pengolahan air limbah (IPAL), instalasi listrik dan air termasuk peralatan pemotongan yang dibuat secara otomatis dengan kapasitas pemotongan sebesar 2000 ekor/ hari.

"Jika didukung dengan kemampuan petugas yang cukup maka 2000 ekor/hari dapat dilakukan dalam waktu 1 hingga 2 jam saja," pungkas sabelina.

Selain fasilitas yang sudah disebutkan tadi, Rumah Pemotongan Hewan Unggas ini juga dilengkapi dengan Blast Freezer. Dimana ayam-ayam yang telah dipotong melalui proses yang sudah sesuai dengan SOP dan sesudah memenuhi standar hygiene dan sanitasi akan disimpan kedalam Blast Freezer. 

Blast Freezer ini merupakan Freezer yang memiliki kecepatan pembekuan hanya dalam waktu 8 jam, selanjutnya dapat dimasukkan kedalam freezer yang lebih kecil.

Ia menyampaikan, bahwa jumlah peternak ayam potong yang ada di Kabupaten Mimika kurang lebih berjumlah 34 orang dengan kapasitas yang berfariasi yakni mulai dari 500-8000 ekor hal ini juga masih kalah bersaing dengan pemasok ayam potong dari Surabaya. 

"Dengan adanya rumah potong ini serta dengan adanya regulasi yang diambil oleh Pemerintah Daerah serta keberpihakan kepada masyarakat peternak maka kita dapat memberikan dampak positif bagi para peternak. Selain itu pula dengan adanya kemitraan-kemitraan pihak ke tiga untuk bermitra dengan para peternak, sehingga proses ini dapat berjalan dengan baik," jelas Sabelina.

PT. Pangan Sari Utama (PSU) yang merupakan perusahaan catering terbesar yang dimana kebutuhan ayam potong dalam sebulan

mencapai 285 ton yang berasal dari luar Timika, maka dengan ini diharapkan setidaknya 50% dapat menyerap produk lokal.

Total keseluruhan kebutuhan konsumsi masyarakat Timika kurang lebih 700 ton, untuk kebutuhan masyarakat Timika kurang lebih 400 ton kemudian untuk PT. Pangan Sari Utama kurang lebih 285 ton dan hanya sebagian kecil saja kurang

lebih 5% yang disuport oleh peterak-peternak lokal sehingga memang belum bisa memberdayakan mereka. Ayam yang didatangkan, juga disuplai ke Kabupaten disekitar Mimika sehingga kuota masuk ke Mimika mmencapai 100 ton/bulan.

Dengan adanya kebijakan oleh pemerintah dalam membatasi kuota, pembatasan lalu lintas, dan penghentian sementara pemasukan ayam diharapkan bisa memberdayakan peternak untuk mulai lagi bergairah berternak sehingga Rumah Potong Unggasd apat beroperasional dengan baik. 

Selain itu Rumah Potong Unggas ini juga dapat menghasilkan PAD, untuk diketahui retribusi 1 ekor ayam yakni sebesar Rp 3.500. Dimana

produksi perhari Rumah Potong Unggas mencapai 2000 ekor/hari sehingga PAD yang diperoleh dalam sebulan bisa mencapai kurang lebih Rp 210 juta dan setahun mencapai Rp 2.5 milyar.

"Diharapkan dengan adanya Rumah Potong Unggas ini adalah kualitas daging ayam yang menjadi berkualitas dengan nilai gizi yang tinggi, jika kita biasanya makan ayam yang matinya berkali-kali kalo yang disini kita cukup satu kali saja sehingga dari sisi protein hewani untuk kebutuhan tubuh itu lebih terjamin," tutup Sabelina.

Sementara itu Plt. Bupati Mimika Johannes Rettob, S.Sos.,M.M dalam sambutannya menyampaikan bahwa kita patut bersyukur kepada Tuhan karena hari ini telah hadir lagi satu inovasi dimana Kabupaten Mimika sudah memiliki Rumah Potong Unggas.

Pemerintah terus berusaha untuk bagaimana kita bisa dekat dan terus melayani masyarakat Kabupaten Mimika dalam semua profesi dalam semua kegiatan dan kita terus mendekatkan pelayanan-pelayanan kita ini agar masyarakat merasa pemerintah hadir untuk kepentingan masyarakat.

Dalam menggalakkan sektor-sektor usaha terutama dibidang ekonomi dan secara khusus dibidang peternakan

Pemerintah terus berusaha bagimana caranya agar Mimika ini bisa menjadi penghasil ayam sehingga tidak perlu lagi mendatangkan ayam dari luar Timika. 

"Melalui Dinas Peternakan dan juga dinas lainnya kita terus berusaha mendekatkan pendekatan dan terus melaksanakan pengawasan, pembinaan kepada para peternak agar semua yang dibutuhkan oleh masyarakat Mimika bisa terpenuhi," jelasnya.

Disampaikan pula oleh Plt Bupati bahwa, 44 peternak yang telah mengikuti pembinaan yang dilaksanakan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan diharapkan bisa memberikan sumbangsih yang luar biasa kepada masyarakat Kabupaten Mimika, untuk itu bagaimana caranya kita Pemerintah untuk terus bisa 

mengurangi import dari luar. Serta bagaimana kita bisa menciptakan ayam-ayam ini berasal dari peternak lokal dengan harga yang murah.

"Kedepan saya berharap dari 95% yang kita import dari luar, kemudian dia turun-turun paling tidak untuk 2 tahun kedepan kita bisa turun, masih kurang apalagi. Kalau perlu Pemerintah subsidi setelah itu kita larang tidak boleh ambil dari luar, semua harus ambil dari sini", ungkap Plt Bupati.

Menutup sambutannya, Plt Bupati mengatakan, mudah-mudahan dengan adanya rumah potong unggas ini bisa dipergunakan dengan baik oleh para peternak dan juga bisa menjadi manfaat bagi seluruh masyarakat Kabupaten Mimika.

Peresmian yang dilakukan oleh Plt Bupati Mimika ini ditandai dengan pemotongan pita dan dilanjutkan meninjau secara langsung proses pemotongan ayam hingga di simpan kedalam Blast Freezer.

Hadir dalam peresmian Rumah Potong Unggas yakni Pj. Sekda Mimika, Kapolres Mimika, Staf Ahli Bupati, Kepala Bappeda, Kadis Pertanian, 

Kadis Disperindag, Kadis Pemberdayaan Perempuan, Kadis Perikanan, Kadis Ketahanan Pangan, Kapala Distrik Mimika Baru, Ka.BPOM, Karantina, PT. Pangan Sari, dan para peternak.

 

Tim Peliputan Diskominfo

Apakah isi website memberikan informasi yang anda butuhkan ?