MIMIKA – Wahana Visi Indonesia (WVI) menggelar workshop tentang peran distrik dalam mendukung percepatan pencegahan dan penurunan stunting di Kabupaten Mimika. Kegiatan ini berlangsung di Hotel Horizon Ultima, Selasa (09/09/2025).
Workshop tersebut dibuka secara resmi oleh Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Mimika, Frans Kambu, S.Sos., M.Tr.IP. Hadir pula Sekretaris Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Sofia Narawena, A.Md., K.Keb., serta perwakilan dari PT Freeport Indonesia.
Dalam sambutannya, Frans Kambu menekankan bahwa upaya pencegahan dan penurunan stunting harus dipastikan melalui pelaksanaan program, kegiatan, serta pemanfaatan sumber pembiayaan yang terpadu di tingkat kabupaten, kecamatan, hingga desa atau kelurahan.
“Pelaksanaan intervensi pencegahan dan penurunan stunting perlu dilakukan secara terintegrasi dengan pendekatan holistik, melibatkan banyak pihak dan lintas sektor,” ujarnya.
Frans juga menegaskan bahwa percepatan pencegahan stunting tidak dapat dilakukan oleh pemerintah saja. Dukungan dan kolaborasi dari berbagai pihak, termasuk dinas terkait, sektor swasta seperti PT Freeport Indonesia, serta lembaga swadaya masyarakat (LSM) seperti YPMAK dan Wahana Visi Indonesia melalui program PASTI-Papua, sangat dibutuhkan.
“Pelaksanaan percepatan pencegahan dan penurunan stunting di Kabupaten Mimika memerlukan keterpaduan program dan intervensi yang sesuai dengan kebutuhan kelompok sasaran. Tanpa keterpaduan, pencegahan stunting tidak mungkin tercapai,” tutur Frans.
Ia menutup sambutannya dengan menegaskan pentingnya konvergensi antarprogram, baik yang dilaksanakan pemerintah pusat, pemerintah daerah, pemerintah desa, maupun lembaga nonpemerintah. “Program PASTI-Papua siap mendukung langkah-langkah strategis tersebut,” pungkasnya.
Tim Liputan Diskominfo
Apakah isi website memberikan informasi yang anda butuhkan ?