Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Mimika Gelar Bimtek Aplikasi SRIKANDI

MIMIKA - Pemerintah Kabupaten Mimika, Papua Tengah, melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah, menyelenggarakan bimbingan teknis (bimtek) aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Nasional (SRIKANDI) bagi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Mimika. Kegiatan ini berlangsung di Hotel Horison Diana, Timika, Rabu (11/12/2024).

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Mimika, Drs. Ananias Faot, M.Si., didampingi Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Mimika, Jacob Jantje Toisuta, S.E., dan Direktur Kearsipan Daerah I ANRI, Hilman Rosmana.  

Hadir pula pimpinan atau perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), kasubag, dan administrator atau operator aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Nasional (SRIKANDI), khususnya yang menangani surat-menyurat di masing-masing OPD.

Dalam sambutannya, Asisten menyampaikan bahwa kehadiran Sistem Informasi Kearsipan Nasional (SRIKANDI) merupakan langkah strategis bagi Kabupaten Mimika untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih baik, transparan, dan akuntabel di era digital. Aplikasi ini memungkinkan pengelolaan kearsipan secara modern dan terintegrasi sesuai perkembangan teknologi informasi.

"Sistem Informasi Kearsipan Nasional (SRIKANDI) bukan hanya solusi pengelolaan arsip, tetapi juga bagian dari transformasi digital menuju pemerintahan berbasis elektronik," pungkas Ananias.

Menurutnya, sistem ini memungkinkan pengolahan arsip yang lebih transparan, akuntabel, dan mudah diakses, sehingga mendukung tata kelola pemerintahan yang baik (good governance).

"Sistem Informasi Kearsipan Nasional (SRIKANDI) hadir sebagai solusi pengelolaan arsip yang lebih modern, terintegrasi, dan ramah lingkungan. Aplikasi ini mengintegrasikan seluruh proses surat-menyurat, pencatatan, dan penyimpanan dokumen secara elektronik, sehingga mempermudah pengelolaan arsip dan mendukung penghematan penggunaan kertas, selaras dengan program green government," tambahnya.

Ananias berharap seluruh dokumen pemerintahan dapat diakses secara transparan, aman, dan mudah kapan pun dibutuhkan.

"keberhasilan peluncuran Sistem Informasi Kearsipan Nasional (SRIKANDI) tidak terlepas dari komitmen dan kolaborasi seluruh pihak, termasuk Organisasi Perangkat Daerah (OPD), tenaga arsiparis, dan pemangku kepentingan lainnya. Oleh karena itu, saya mengajak seluruh jajaran pemerintahan untuk memanfaatkan sistem ini secara optimal," tutup Ananias.

Tim Peliputan Diskominfo Mimika