Diskominfo Mimika Gelar Rapat Dewan Smart City

MIMIKA - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Mimika, Papua Tengah, bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) melaksanakan Rapat Dewan Smart City Tahun 2024 dalam rangka Impelementasi Program Pengembangan dan Pengelolaan Kota Cerdas. Berlangsung di Ballroom Hotel Horison Ultima, Kamis (25/07/2024) di Timika.

Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat pada Setda Mimika, Robert Kambu, S.E., membuka secara resmi kegiatan tersebut didampingi Kepala Dinas Kominfo, Bernadina Yamangin, S.H., serta Tim Tenaga Ahli Smart City dari STEI-ITB untuk Kabupaten Mimika selaku Narasumber.

Dalam sambutan Bupati Mimika yang dibacakan oleh Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra, Robert Kambu, mengatakan bahwa Rapat Dewan Smart City merupakan salah satu upaya kita dalam merumuskan langkah-langkah strategis dalam pembangunan Kabupaten Mimika yang cerdas dan berkelanjutan.

"Pada prinsipnya melalui konsep kota cerdas ini, Pemerintah Kabupaten Mimika ingin membangun ekosistem yang menyelesaikan berbagai permasalahan termasuk pelayanan publik agar berjalan lebih cepat, mudah, terbuka, pasti dan non diskriminatif," ucapnya.

"Smart City bukan hanya tentang teknologi, tetapi juga tentang bagaimana kita mengelola sumber daya yang ada dengan bijak untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat," jelasnya.

Robert juga menambahkan, konsep Smart City mencakup berbagai aspek, seperti infrastruktur, pelayanan publik, pendidikan, kesehatan, dan lingkungan. Oleh karena itu, perlu adanya sinergi antara pemerintah, swasta, akademisi, dan masyarakat dalam mewujudkan Mimika sebagai Smart City.

Robert juga berharap, melalui Rapat Dewan Smart City dan juga FGD ini kita dapat menghasilkan ide-ide kreatif dan solusi inovatif yang dapat diimplementasikan untuk memajukan Kabupaten Mimika.

"Untuk itu mari kita bersama-sama, berkomitmen untuk bekerja keras dan berkolaborasi demi mewujudkan Mimika yang cerdas, nyaman, dan berkelanjutan.," ajak Robert.

Menutup sambutannya, ia mengatakan kota cerdas bukan dilihat dari seberapa banyak teknologi aplikasi yang dimiliki, tetapi seberapa efektif solusi yang ditawarkan untuk menyelesaikan setiap persoalan yang dihadapi guna memudahkan masyarakat menikmati layanan pemerintah.

Tim Liputan Diskominfo Mimika