HUT ke-29 Kabupaten Mimika, Bupati Johannes Rettob : Bersatu dalam Keberagaman, Wujudkan Mimika Smart City

Mimika - Bupati Mimika, Johannes Rettob, S.Sos., M.M., menghadiri upacara Puncak Peringatan HUT ke - 29 Kabupaten Mimika, didampingi Wakil Bupati Mimika, Emanuel Kemong. Bertempat di halaman Kantor Pusat Pemerintahan Sp 3, Rabu (08/10/2025) di Timika.
‎
‎Dalam sambutannya, Bupati Mimika menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang sudah hadir. Hari ini kita hadir dengan tampilan pakaian dari berbagai suku bangsa.
‎
‎"Tadi juga kita melakukan doa lintas agama, dimana kita mau menunjukan bahwa Kabupaten Mimika ini walau berbeda-beda suku bangsa, agama, bahasa, tetapi kita ini tetap satu didalam bingkai dalam satu masyarakat yang kemudian kita terjemahkan dalam satu bingkai yakni Mimika Rumah Kita dengan semangat Eme Neme Yauware kita terus membangun Kabupaten Mimika ini,"tuturnya.
‎
‎Ia menyampaikan juga, sebagai laporan kepada Gubernur bahwa saat ini kita mementingkan transformasi digital dan reformasi birokrasi sebagai pondasi utama menuju Mimika Smart City. Sebuah kota yang dikelola dengan prinsip keterbukaan, efisiensi, integritas, dan penuh inovasi.
‎
‎"Kita ingin pelayanan publik di Kabupaten Mimika menjadi mudah, cepat, transparan, dan dapat di akses oleh seluruh masyarakat baik yang tinggal di pusat kota, pesisir, maupun di wilayah pedalaman. Dengan pelayanan ini yang ada di Kabupaten Mimika kita harapkan gratis," harapnya.
‎
‎Dengan ini Pemerintah Kabupaten Mimika sedang dan akan terus mengembangkan inisiatif strategis antara lain digitalisasi pelayanan administrasi publik melalui sistem informasi online. Hal ini bukan sekedar program tetapi pemerintah berusaha memberikan komitmen nyata untuk menghadirkan pemerintah yang berpihak kepada masyarakat.
‎
‎"Transformasi Smart City tidak bisa dilakukan oleh pemerintah saja, kami butuh dukungan dan kolaborasi semua pihak. Mari kita jadikan moment ini sebagai tolak ukur memperkuat semangat gotong royong dalam membangun daerah, menjaga kedamaian, persatuan dan toleransi, dan bersama-sama menjadi agen perubahan untuk Mimika yang lebih baik," tutup Johannes.
‎
‎Tim Liputan Diskominfo Mimika