KKR Mimika Penuh Kemuliaan Tuhan : Datang dengan Iman, Pulang dengan Mujizat

MIMIKA - Dalam rangkaian memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-27 Kabupaten Mimika, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika, Papua Tengah, melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) pada Sekretariat Daerah (Setda) mengadakan kegiatan Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) bertema "Mimika Penuh Kemuliaan Tuhan". Bertempat di Gedung Eme Neme Yauware, Timika, pada Rabu malam (25/10/2023).

Kegiatan dihadiri oleh Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Mimika, Dominggus Robert H. Mayaut, S.T., M.Si., mewakili Bupati Mimika, Dr. Eltinus Omaleng, S.E,. M.H.

Turut hadir pula, Forkopimda, para Asisten Setda, Staf Ahli Bupati, pimpinan atau perwakilan Organisasi Perangkat Daerah, para Hamba Tuhan serta jemaat dari berbagai denominasi gereja yang memenuhi gedung 

Dibuka dengan doa oleh Pdt Ferdinand Hukubun, Ketua Klasis GPI Mimika, pembawa acara Fatima dan Vernus Tarasen selanjutnya memberi kesempatan Plt Sekda menyampaikan sambutan Bupati Mimika yang mengapresiasi kegiatan ini.

"KKR ini wujud cinta kasih kita kepada Tuhan. Untuk itu, saya mengajak kita semua bersama-sama datang ke hadirat Tuhan, membawa semua pergumulan hidup kita, sebab lebih baik satu hari di pelataran Tuhan dari pada seribu hari di tempat lain," pesannya.

Robert mengatakan, KKR ini sebagai momentum yang mengingatkan kita akan tugas selanjutnya yakni mempertahankan dan terus memelihara keberagaman yang ada di Mimika.

"Tidak ada perbedaan suku, ras, maupun agama. Kita semua adalah orang Mimika," tegasnya.

Plt Sekda pun mengingatkan, masyarakat memiliki tugas sebagai penyejuk dan pembawa damai, seperti tertulis dalam Firman Tuhan : Kasihilah sesamamu manusia.

"Dengan demikian, harapannya keharmonisan di tengah-tengah masyarakat Kabupaten Mimika yang beragam, dapat tetap terjaga," pintanya. 

Mengakhiri sambutan Bupati, Plt Sekda mengungkapkan bahwa Pemkab Mimika tidak bisa berdiri sendiri

"Kita harus membangun kabupaten ini bersama-sama. Jadi, mari kita rapatkan tali persaudaraan untuk mewujudkan Mimika cerdas, aman, damai dan sejahtera," pungkasnya. 

Kemudian worship leader atau pemimpin pujian dan tim musik bersama-sama jemaat memuji Tuhan dengan lagu-lagu penyembahan dan pujian kepada Tuhan, hingga akhirnya pembicara yakni Pastor (Ps) Mario Verona dari Jesus Christ Church (JCC) Jakarta, naik mimbar dan meminta jemaat yang sudah merasakan kesembuhan ketika pujian dinyanyikan untuk bersaksi. Ada jemaat yang disembuhkan dari sakit telinga dan benjolan hilang.

Berikutnya Pastor Verona mengajak jemaat merenungkan kebenaran Firman Tuhan, terambil dari Markus 11 : 28 berbunyi demikian : Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.

"Taruh tangan kanan di dada dan katakan, saya disayang Tuhan, hidup saya dikasihi Tuhan, Tuhan pasti dengar doa saya, apa saja yang saya perlukan Tuhan pasti mencukupkan, saya akan diangkat Tuhan jadi kepala, apa saja yang saya kerjakan bersama Tuhan pasti dibuat Tuhan berhasil. Semua yang percaya beri kemuliaan untuk Tuhan," ujar Pastor Verona yang diikuti oleh jemaat dan diakhiri dengan tepuk tangan. 

Pastor Verona menambahkan, "Yesus panggil umatNya, hai marilah kepada-Ku semua yang letih lesu dan berbeban berat. Kalau kita merasakan beban berat karena keluarga, ekonomi, pekerjaan, penyakit, apapun masalahnya, renungkan ayat ini baik-baik. Satu ayat sederhana tapi luar biasa dahsyatnya. Ketika datang kepada Tuhan, Tuhan Yesus berjanji akan memberi kelegaan kepadamu."

Pastor Verona yang baru pertama kali datang ke Papua sebagai jawaban doa dari kerinduannya bisa ke Papua, menyebutkan bahwa orang yang datang pada Tuhan Yesus, tidak pernah dipermalukan dan tidak pernah dikecewakan.

Ia pun mengajak jemaat yang mengikuti KKR untuk berjanji, mulai malam hari ini, harus datang pada Tuhan Yesus.

"Seringkali uang, kedudukan, tidak bisa menolong dari masalah. Tapi saat kita datang pada Yesus, jabatan, kesembuhan, berkat, rumah tangga damai sejahtera, akan datang sesuai janji Tuhan. Ketika kita angkat tangan, Tuhan pasti turun tangan," tegas Pastor Verona.

Pastor Verona yang datang dari Jakarta bersama Pastor William Jefta dari gereja yang sama, kemudian memutarkan video kesaksian jemaat di Jakarta yang sembuh dan dinyatakan bebas dari kanker secara medis. 

Setelahnya, ia mendoakan jemaat dalam altar call bersama Hamba Tuhan yang hadir, serta membagikan minyak urapan dan air yang sudah didoakan di akhir ibadah. 

Leni Tonglo, S.STP., M.Si., selaku ketua panitia menjelaskan, kegiatan KKR kali ini sebagai bagian dari HUT Mimika. Direncanakan akan diadakan KKR lagi sebelum Natal akhir tahun.

KKR kali ini disiarkan secara langsung oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Komimfo) Mimika pada 2 lokasi videotron yakni di halaman Gedung Eme Neme Yauware dan di lokasi eks Pasar Lama 

Tim Liputan Diskominfo Mimika.