TIMIKA – Pemerintah Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, bersama PT Freeport Indonesia (PTFI) resmi meluncurkan program penyediaan air bersih bagi masyarakat, Sabtu, 12 Juli 2025.
Peluncuran yang berlangsung di SP2 Jalur V, Distrik Mimika Baru ini dipimpin langsung oleh Bupati Mimika Johannes Rettob, S.Sos., M.M., didampingi Wakil Bupati Emanuel Kemong, Pj. Sekretaris Daerah Petrus Yumte, S.H., M.Si., serta Executive Vice President & Sustainable Development PTFI, Claus Wamafma.
Turut hadir jajaran Forkopimda, perwakilan OPD, dan masyarakat setempat yang menyambut antusias program strategis ini.
Dalam sambutannya, Bupati Johannes Rettob menyampaikan bahwa pembangunan sistem air bersih di Mimika telah dirintis sejak 2012, dengan dukungan signifikan dari PTFI melalui pembangunan instalasi Water Treatment Plant (WTP) di Kuala Kencana pada 2013.
Setelah sempat terhenti, Pemkab Mimika kembali mengalokasikan anggaran pada 2023 untuk melanjutkan proyek vital ini. “Pada 2023, kita telah memasang 6.000 sambungan rumah (SR), dilanjutkan pengembangan di tahun 2024. Tahun ini, ditargetkan 16.000 SR, meskipun sebelumnya ditargetkan 20.000, karena saat ini masih diberikan gratis sesuai kemampuan anggaran,” jelas Bupati.
Bupati juga mengajak masyarakat yang ingin mengajukan sambungan air bersih agar menghubungi Dinas PUPR. Ia menegaskan bahwa wilayah pelayanan akan terus diperluas.
“Untuk masyarakat di wilayah Pomako, mohon bersabar. Saat ini jangkauan baru sampai SP1 hingga SP4. Kami akan terus berupaya agar seluruh wilayah bisa terlayani,” ujarnya.
Bupati menjelaskan, saat ini air akan dialirkan selama empat jam per hari, dua jam di pagi dan dua jam di sore hari. Namun sistem akan terus dievaluasi agar ke depan bisa mengalir 24 jam. Nantinya, jika sudah berjalan penuh, mungkin akan dikenakan biaya sesuai regulasi.
“Pemerintah hadir untuk melayani masyarakat. Masih banyak PR yang harus diselesaikan demi pelayanan publik yang lebih baik,” tegasnya.
Sementara itu, Claus Wamafma menyampaikan bahwa program air bersih ini merupakan bagian dari upaya percepatan pembangunan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat Mimika.
“Hari ini kita menyaksikan kerja keras Pemkab Mimika membawa air langsung ke rumah-rumah warga, dengan kualitas yang sama seperti di Kuala Kencana,” ujarnya.
Claus menambahkan, air yang disalurkan memiliki kualitas tinggi dengan pH 8, bebas bakteri, dan diperiksa setiap hari. “Air berkualitas penting, terutama bagi generasi muda. Saya yakin, sepuluh tahun ke depan, anak-anak kita akan merasakan manfaat besar dari program ini,” katanya.
Ia juga mengapresiasi komitmen Pemerintah Daerah dalam mewujudkan program ini sebagai bagian dari capaian 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati. “Mari kita dukung bersama agar air bersih bisa menjangkau seluruh rumah di Timika,” pungkasnya.
Tim Peliputan Diskominfo