Pemkab Mimika Lepas Kontingen Penas KTNA ke Kota Padang

MIMIKA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika mengirimkan 179 orang yang terdiri dari 1 orang peninjau (DPRD), 74 orang pendamping atau penyuluh, 104 orang peserta termasuk beberapa UMKM binaan pemerintah daerah, sebagai kontingen peserta Pekan Nasional (Penas) Kontak Tani Nelayan Andalan ( KTNA) XVI Tahun 2023 di kota Padang, Sumatera Barat. 

Pelepasan Kontingen Penas KTNA XVI pendengar oleh Penjabat Sekretaris Daerah, Dr. Petrus Yumte, SH,M.Si., dilaksanakan di Timika, Kamis (08/06/2023). 

Pekan Nasional (Penas) KTNA XVI ini akan dilaksanakan mulai pada tanggal 10 hingga 15 Juni 2023.

Dalam sambutan Plt. Bupati Mimika yang menyampaikan Pj. Sekretaris Daerah Mimika mengatakan bahwa Penas ini merupakan wahana temu Tani Nelayan dan UKM. 

"Kita pergi kesana bukan untuk mengecewakan Kabupaten Mimika. Jadi mari kita bawa nama baik kabupaten ini, dengan mewujudkannya dalam kepribadian, sikap, tindak dan tutur kata yang baik, serta mari jaga kekompakan selama mengikuti kegiatan yang dimaksud," harap Pj. Sekda. 

"Mimika merupakan salah satu kabupaten dengan APBD terbesar kelima di Indonesia dan terbesar di Papua, maka mari kita jaga nama baik dan jangan membuat malu Kabupaten Mimika," pesannya.

Selama ini sebagian besar hasil pertanian dan perikanan yang dipasarkan di Mimika masih berasal dari luar daerah, seperti ikan dari Dobo, cabe dan tomat dari Manado, bawang dari Sulawesi. Diharapkan setalah mengikuti Penas Tani dan Nelayan ini ada produk-produk pertanian, peternakan dan nelayan dari Mimika yang dapat dijual ke luar daerah. 

“Temu nelayan dan tani adalah ajang transfer ilmu dan pengetahuan, jadi kita pulang jangan biasa-biasa saja, mari kita pulang bikin sesuatu untuk negeri ini,” ungkap Pj Sekda.

Ia mengharapkan juga, peserta kontingen Penas dari Mimika dapat memanfaatkan dan mengikuti kegiatan Penas dengan baik, sehingga dapat meningkatkan kemampuan dan keterampilan dalam usaha pertanian dalam arti luas hingga tahap pemasarannya. 

Tidak hanya itu Pj. Sekda menyampaikan pesan Plt. Bupati Mimika kepada seluruh Kontingen Penas Petani-Nelayan ke XIV agar para peserta dapat mengambil ilmu sebanyak-banyaknya selama mengikuti event tersebut, dan dapat diterapkan dan dikembangkan kembali di daerah asal masing-masing, sehingga usaha pertanian di Mimika lebih maju. 

"Sekali lagi jaga kekompakan, berikan contoh yang baik dan jaga nama baik Papua Tengah khususnya Kabupaten Mimika dan tinggalkan kesan yang baik setelah sekembalinya kembali ke Timika", tutupnya.

Untuk diketahui Penas KTNA tahun 2023 ini merupakan forum pertemuan petani nelayan sebagai wadah kegiatan pembelajaran, tukar menukar informasi, pengalaman serta pengembangan kemitraan dan jejaring kerja sama antara para nelayan dan petani, peneliti, penyuluh, pihak swasta dan pemerintah.

Penas juga merupakan wahana bagi petani dan nelayan untuk menunjukkan keterampilan dan kepiawaiannya dalam rangka mewakili daerahnya masing-masing. 

Dalam laporan ketua rombongan yang juga Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan pada Setda Mimika, Petrus Lewa Koten, SH, M.Si., dijelaskan dasar pelaksanaan Penas ini berdasarkan surat Sekjen Kementerian Pertanian RI nomor 842/150/A Tahun 2020 tanggal 7 Maret 2022 perihal penyelenggaraan Penas ke XVI, keputusan kepala Badan Penyuluhan dan pengembangan sumber daya pertanian nomor 293/KPTS/SN/10/2022 tentang pedoman penyelenggaraan Pekan Nasional Petani Nelayan tahun 2023. 

Adapun tujuan pelaksanaan Pekan Nasional adalah meningkatkan motivasi dan kegairahan petani nelayan dan petani hutan serta masyarakat pelaku agro bisnis dalam pembangunan sistem dan usaha agro bisnis yang berdaya bersaing berakyatan secara berkelanjutan melalui kemitraan yang saling menguntungkan. 

Sumber dana pelaksanaaan Pekan Nasional Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) dibiayai dari sumber dana APBD Mimika Tahun Anggaran 2023. 

Menutup sambutannya, ketua rombongan Petrus Lewa Koten berharap agar seluruh rangkaian kegiatan mulai dari persiapan, perampokan, pelepasan, pelaksanaan Penas dan kembali ke Timika dapat berjalan dengan aman, lancar, dan dilindungi Tuhan Yang Maha Kuasa. 

Kegiatan menghentikan Kontingen Pekan Nasional Tani dan Nelayan pidato pula oleh Asisten Bidang Administrasi Umum, Hendritte W. Tandiyono; Staf Ahli Bupati, Maria Rettob; Kepala Dinas Pertanian, Alice Wanma; Kepala Bappeda, Yohana Paliling; Kepala Dinas Peternakan, Sabelina Fitriyani; Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Yulius Koga; Kepala Badan Kesatuan Bangsa, Yan Selamat Purba, dan hadir pula Ibu Kalina Omaleng. 

Tim Liputan Diskominfo Mimika