Pemkab Mimika Raih Penghargaan Stand Atraktif di Apkasi Otonomi Expo 2025

TANGERANG – Pemerintah Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, melalui Bagian Administrasi Perekonomian dan Pembangunan bersama Dekranasda Mimika, berhasil meraih Penghargaan Kategori Stand Atraktif pada Apkasi Otonomi Expo (AOE) 2025.

Ajang bergengsi yang mengusung tema “Produk Lokal Mengglobal” ini berlangsung di ICE BSD, Tangerang, dan ditutup secara resmi oleh Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, Sabtu (30/8/2025). Hadir pula Bupati Mimika, Johannes Rettob, S.Sos., M.M., serta perwakilan pemerintah kabupaten/kota se-Indonesia, BUMN, perusahaan swasta, hingga unit kementerian. Tahun ini, expo diikuti 185 peserta dengan total 280 stand dari seluruh Indonesia.

Kasubag Pembangunan, Ritha Palindang, S.E., M.Si., menyampaikan rasa syukur atas penghargaan yang diraih Mimika.

“Semoga ini menjadi motivasi untuk terus berinovasi. Target kami bukan sekadar juara, tetapi bagaimana Mimika bisa dikenal luas melalui kekayaan budaya, produk kreatif, dan potensi ekonomi yang mampu bersaing,” ujarnya.

Menurutnya, tujuan utama dari partisipasi ini adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama pelaku UMKM dan mama-mama Papua yang menjadi tulang punggung ekonomi lokal.

Sementara itu, Bupati Johannes Rettob memberikan apresiasi kepada seluruh UMKM Mimika yang telah memamerkan produk unggulan daerah pada expo tersebut.

“Kami berharap UMKM Mimika dapat terus berkembang, berkontribusi, dan membawa produk lokal hingga mampu meningkatkan perekonomian masyarakat,” katanya.

Melalui keikutsertaan di AOE 2025, Kabupaten Mimika menegaskan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif, memperkuat produk lokal, serta mempromosikan potensi daerah ke panggung nasional.

Apkasi Otonomi Expo sendiri menjadi platform strategis bagi daerah untuk mempromosikan produk unggulan, menarik investasi, serta memperluas pasar. Transaksi nasional dari ajang ini diperkirakan bisa mencapai Rp50 triliun per tahun, yang diharapkan menopang pertumbuhan ekonomi nasional hingga 8% dalam tiga hingga empat tahun ke depan.

(Diskominfo Mimika)