Pemkab Mimika Terima Fasilitas Pengolahan Air Bersih, Bisa Akomodir 75 Persen Warga

MIMIKA - Permasalahan air bersih di Kabupaten Mimika, Papua Tengah, segera teratasi. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika, menerima secara resmi Fasilitas Pengolahan Air Bersih (FPA) atau Water Treatment Plan (WTP) dari PT.  Freeport Indonesia (PT. FI) pada Kamis (12/10/2023), di lokasi FPA, check point Kuala Kencana.

Asisten Bidang Administrasi Umum pada Sekretariat Daerah (Setda) Mimika, Hendritte W. Tandiyono, S.E., M.M., hadir mewakili Bupati Mimika, Dr. Eltinus Omaleng, S.E,. M.H., menerima Fasilitas Pengolahan Air Bersih (FPA) dari Director & Executive Vice President (EVP) Sustainable Development PT. FI, Claus Wamafma, ditandai dengan penekanan tombol virtual.

Sebelumnya pada tahun 2013, Pemkab Mimika dan PT. FI telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) pembangunan sistem air bersih di wilayah Kabupaten Mimika dengan nilai komitmen sebesar USD10 juta dolar AS atau sekitar Rp150 miliar rupiah dan telah selesai dibangun tahun 2018 

Pada sambutan Bupati Mimika yang disampaikan oleh Asisten Bidang Administrasi Umum Setda Mimika, mengatakan bahwa program penyediaan air bersih telah menjadi salah satu program andalan nasional pemerintah dan pemerintah daerah, untuk meningkatkan akses bagi masyarakat terhadap fasilitas air minum dan sanitasi yang layak, dengan pendekatan berbasis masyrakat.

"PT. Freeport Indonesia telah melakukan upaya yang luar biasa dengan membangun fasilitas pengolahan air bersih untuk memenuhi kebutuhan air bersih yang layak konsumsi bagi masyarakat di Kabupaten Mimika, bertepatan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-27 Kabupaten Mimika," ucap Hendritte.

Menurutnya, hal ini merupakan program kolaborasi antara Pemkab Mimika dengan PT. FI, guna memenuhi salah satu kebutuhan dasar masyarakat.

Hendritte berharap, dengan adanya fasilitas pengolahan air bersih ini, akan dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan akan air bersih.

Fasilitas pengolahan air bersih ini telah melalui tahap uji coba, termasuk pengujian sampel air setelah diberikan kaporit untuk memastikan standar kebersihan terpenuhi dan dapat mengakomodir air bersih bagi 180.000 jiwa atau 75 persen masyarakat di Mimika.

Tim Liputan Diskominfo Mimika.