Penyaluran Minyak Tanah Jelang Natal dan Tahun Baru di Mimika

MIMIKA- Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Mimika bekerja sama dengan Sales Branch Manager (SBM) Pertamina Rayon II Provinsi Papua Tengah dan agen minyak tanah menyalurkan minyak tanah ekstra pada Selasa (3/12/2024), di halaman Gereja Katedral Tiga Raja Timika. 

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Mimika, Petrus Pali Ambaa, ST., MT, Vifki Leondo SBM Rayon II Papua Tengah, pimpinan agen minyak tanah atau perwakilannya, mitra kerja Disperindag Mimika, dan warga.

Vifki Leondo, SBM Rayon II Papua Tengah, dalam sambutannya menyampaikan bahwa penyaluran minyak tanah ini merupakan upaya untuk menyambut Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Ia menekankan bahwa penyaluran minyak tanah akan diatur sesuai ketentuan dan diharapkan dapat dinikmati oleh masyarakat.

Leondo juga berharap minyak tanah ini digunakan untuk kebutuhan rumah tangga dan tidak diperjualbelikan kembali. 

Petrus Pali Ambaa, ST., MT, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Mimika, dalam sambutannya menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu program Pemerintah Daerah melalui Disperindag Kabupaten Mimika yang bekerja sama dengan Pertamina dan agen minyak tanah di Kabupaten Mimika. 

Ambaa juga menyampaikan bahwa kegiatan penyaluran minyak tanah ini sudah sering dilakukan menjelang Natal dan Tahun Baru di beberapa gereja yang sesuai dengan kuota yang tersedia. Ia menegaskan bahwa tidak semua gereja menjadi tempat penyaluran minyak tanah, melainkan hanya di beberapa titik di wilayah kota. Ia menghimbau masyarakat yang mengantri minyak tanah untuk dapat antri dengan tertib agar semuanya berjalan lancar.

Ambaa juga menjelaskan bahwa dalam surat edaran yang dikeluarkan, harga minyak tanah ditetapkan sebesar Rp4.000 per liter dan setiap Kartu Keluarga (KK) dibatasi maksimal 20 liter.

Penyaluran minyak tanah ini merupakan upaya pemerintah daerah untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan menjelang Natal dan Tahun Baru. Kegiatan ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk memastikan ketersediaan bahan bakar dan membantu masyarakat dalam merayakan hari besar keagamaan.

Ia juga menekankan bahwa minyak tanah ini tidak hanya untuk warga Katedral Tiga Raja saja, tetapi juga untuk semua umat Nasrani yang membutuhkan.

Tim Liputan Diskominfo Mimika