Rapat Dewan Smart City Bahas Arah Kebijakan Kota Cerdas Mimika 2025

Mimika – Pemerintah Kabupaten Mimika melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) menggelar Rapat Dewan Smart City untuk membahas implementasi program pengembangan ekosistem kota cerdas tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung di Hotel Horison Ultima Timika pada Rabu, 28 Juni 2025.

Rapat tersebut dihadiri oleh Bupati Mimika Johannes Rettob, Wakil Bupati Mimika Imanuel Kemong, Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Kominfo Mimika Bernadina Yamangin, serta narasumber Ir. Windy Gambetta, M.B.A. (Asisten Ahli Fungsional) dan Dr. Tech. Wikan Danar Sunindyo, S.T., M.Sc. Turut hadir para pimpinan OPD dan tamu undangan lainnya.

Dalam laporan pembukaannya, Ketua Panitia Robet Kambu menyampaikan bahwa rapat ini bertujuan untuk mengevaluasi capaian program Smart City sebelumnya, mengintegrasikan program lintas sektor, serta memperkuat koordinasi dalam implementasi pengembangan kota cerdas di Mimika. Rapat juga dimaksudkan untuk mengidentifikasi tantangan dan peluang dalam mencapai target, serta menyelaraskan perencanaan antara pemerintah pusat, daerah, dan pemangku kepentingan lainnya.

Bupati Mimika Johannes Rettob dalam sambutannya menegaskan bahwa Dewan Smart City dibentuk untuk merumuskan arah kebijakan pengembangan kota cerdas di Mimika. Ia menekankan pentingnya sinergi lintas sektor demi pelayanan publik yang lebih baik dan berkelanjutan.

“Tahun ini adalah tahun pertama kami memimpin pemerintahan. Oleh karena itu, saya bersama Wakil Bupati hadir langsung dan akan mengambil keputusan strategis untuk lima tahun ke depan,” ujar Bupati Johannes.

Ia juga menyinggung bahwa Kabupaten Mimika telah memiliki Masterplan Smart City yang tertuang dalam Peraturan Bupati tahun 2029, dan saat ini tengah dievaluasi untuk menyesuaikan dengan RPJMD terbaru.

“Tahun ini tidak ada evaluasi secara langsung, hanya pameran di Yogyakarta yang menampilkan branding, aplikasi, dan pelayanan yang telah dilakukan. Namun, ke depan kita akan menetapkan beberapa kebijakan penting terkait Smart City,” tambahnya.

Bupati berharap Dewan Smart City mampu menjadi wadah untuk mencari solusi atas berbagai isu pelayanan masyarakat. Dalam kesempatan ini juga disepakati branding daerah “Mimika Rumah Kita,” yang mencerminkan keberagaman budaya, bahasa, dan agama serta mengedepankan nilai-nilai toleransi, solidaritas, dan kerja sama.

Tim Liputan Diskominfo Mimika