Seleksi Kompetensi PPPK Jabatan Fungsional Nakes dan Guru Mimika Tahun 2023 Resmi Dibuka

MIMIKA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika, Provinsi Papua Tengah, melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) bekerja sama dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN) Kantor Regional (Kanreg) IX Jayapura, Provinsi Papua, melaksanakan Pembukaan Seleksi Kompetensi Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Jabatan Fungsional Tenaga Kesehatan (nakes) dan Jabatan Fungsional Tenaga Guru di lingkungan Pemkab Mimika tahun 2023, Kamis (23/11/2023) di Timika. 

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Asisten Bidang Administrasi Umum Sekretariat Daerah (Setda) Mimika, Hendritte W. Tandiyono, SE, MM, mewakili Bupati Mimika, didampingi Sekretaris BKPSDM Mimika, Yulius Piligame, S.Pd, mewakili Kepala BKPSDM. Hadir pula, Kepala Kantor BKN Kanreg IX Jayapura, Sabar Parlindungan Sormin, S.Kom, MMSI., serta Kepala Bidang (Kabid) SDM dan Kepegawaian BKPSDM Mimika, Yulianus Pinimet,SIP.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan Kabupaten Mimika, Jeni Ohestina Usmany, S.Pd., M.Pd, pimpinan dan perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pada lingkup Pemkab Mimika, tim seleksi Computer Assisted Test (CAT) dari BKN Kanreg IX Jayapura, dan peserta seleksi.

Mewakili Bupati Mimika, Hendritte dalam Menyampaikan bahwa, pengadaan PPPK guru dan PPPK tenaga kesehatan di Kabupaten Mimika tahun 2023 ini berdasarkan ketentuan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) Republik Indonesia, dengan mengedepankan prinsip transparansi, tidak dipungut biaya apapun dan bebas korupsi, kolusi dan nepotisme.

“Saya mengimbau seluruh peserta, agar tidak percaya terhadap oknum-oknum tertentu, baik yang mengatasnamakan Pemerintah Kabupaten Mimika, pejabat, maupun pihak lain, yang menjanjikan meloloskan jadi calon PPPK Kabupaten Mimika formasi khusus guru dan nakes 2023, dengan ketidakseimbangan tertentu,” tegas Hendritte .

Selanjutnya, S ekali lagi saya tegaskan bahwa yang akan diterima menjadi PPPK pada formasi Kabupaten Mimika tahun 2023, benar-benar merupakan peserta terbaik dari hasil seleksi administrasi, tes kompetensi dasar (TKD) dengan menggunakan Computer Assisted Test (CAT).” 

Mengakhiri berbagai hal, Hendritte berharap agar para peserta yang telah mendaftar, dapat mempersiapkan diri dan berusaha agar lulus menjadi pegawai PPPK.

“Kepada seluruh peserta yang sudah berminat mengikuti rekrutmen ini, saya harap untuk mempersiapkan diri agar lolos menjadi formasi PPPK Kabupaten Mimika 2023,” pesannya. 

Sementara itu, Kepala Kantor BKN Kanreg IX Jayapura, Sabar Parlindungan Sormin, S.Kom, MMSI dalam Berbagainya mengatakan, peserta dari Kabupaten Mimika untuk formasi nakes dan guru tahun 2023 ini, merupakan yang terbanyak di seluruh Papua.

“Peserta untuk formasi ini adalah yang terbanyak di seluruh Papua. Kita harus mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Mimika yang telah memberikan kesempatan untuk adik-adik semua,” ungkapnya.

Ia memaparkan, seperti yang diketahui, baru saja ditetapkan Undang-Undang nomor 20 tahun 2023, menggantikan Undang-Undang nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, dan saat ini sedang dalam proses Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).

“Nanti kita tidak ada lagi manajemen pegawai negeri sipil, manajemen PPPK, tetapi yang ada hanya satu, yaitu manajemen aparatur sipil negara atau yang disebut pegawai ASN. Jadi jangan kecil hati, karena jabatan tenaga kesehatan dan tenaga guru adalah tenaga pelayanan dasar yang diamanatkan dalam Undang-Undang Dasar dan UndangUundang Otsus yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat,” ungkapnya.

Sementara itu, mewakili Kepala BKPSDM Kabupaten Mimika, selaku Sekretaris BKPSDM Mimika, Yulius Piligame,S.Pd dalam laporannya menyampaikan, kegiatan ini bertujuan untuk melakukan uji kompetensi penguasaan pengetahuan, sesuai dengan jabatan teknis yang dilamar oleh peserta.

“Tujuan yang ingin dicapai dari seleksi dengan menggunakn CAT ini agar menguji penguasaan pengetahuan, keterampilan dan sikap yang dapat diamati, diukur dan dikembangkan secara spesifik dengan bidang teknis jabatan yang dilamarnya,” ujar Yulius.

Ia menyebutkan, peserta yang lolos seleksi CPPPK sebanyak 2.304 pelamar, terdiri dari 1.653 jabatan fungsional kesehatan dan 651 jabatan fungsional guru. 

“Dari 651 jabatan fungsional guru, terdapat 335 yang termasuk kategori prioritas, dimana mereka tidak mengikuti tes CAT. Jadi total yang mengikuti seleksi CPPPK ada 1.969, dan terdapat 85 peserta yang mengikuti tes di luar Kabupaten Mimika. Total keseluruhan yang mengikuti tes CAT di Kabupaten Mimika adalah 1.884 peserta,” jelasnya.

Tes kompetensi dasar ini menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT), yang dilaksanakan BKPSDM Kabupaten Mimika, bekerja sama dengan BKN regional IX jayapura, Provinsi Papua.

Tim Liputan Diskominfo Mimika